Kamis, 08 November 2012

merusak

sebuah Kisah Pilu........Aku terlahir dari sebuah keluarga pedagang keturunan Tionghoa yang tinggal di Sura Baya.Liem Seeng Tee, adalah nama ayah ku.Sejak kecil aku memang ditakdirkan memiliki kulit tubuh yang halus, mulus, putih berseri, dengan sedikit rona ke kuningan, sebagai mana layaknya keturunan tionghua.Ketika usiaku beranjak dewasa, kehalusah kulitku tak banyak berubah, masih sama seperti dulu, laksana kulit bayi.
   Maka tak heran, apabila banyak mata pria dewasa, yang melirik ke arah ku, senyuman dan siulan nakal kadang sesekali terdengar.Bahkan tak hanya pria, para wanita pun banyak yang berdecak mengagumiku, apabila ibuku mendandani dengan gaun warna Kuning-merah kesukaan ku, lalu sengaja memajangku di muka warungnya, di antara mereka ada yang suka mencubitiku.
   Kisah pilu ini, berawal ketika seorang pria separuh baya datang ke warung kami dan menemui ibuku.Keduanya terlihat saling berbincang, tampaknya serius sekali.Kemudian pria itu menyodorkan beberapa lembar uang kepada ibuku.Entah apa yang mereka perbincangkan tadi,tahu-tahu aku sudah di bawa pergi oleh pria tersebut. .Malang memang tak dapat di tolak, ternyata aku di bawa ke sebuah penginapan.Seorang wanita ber rok mini membukakan pintu",Selamat sore Boss,," ucapnya genit, perasaanku mengatakan pastilah ia bukan tipe wanita baik-baik.
   Kami di antarkan masuk ke ruang tamu penginapan itu.Kulihat beberapa botol kosong tergeletakdi atas meja, satul botol lagi tinggal berisi separuh dibiarkan terbuka dengan beberapa gelas mengelilinginya.Kemudian diletakakan aku di pangkuannya.Tanpa menunjukkan ekspresi raut muka malu, dielus-elusnya tubuhku.Tanpa bisa ku tolak, diciumnya bagian leherku dengan penuh nafsu.Tak lama kemudian, datang dua orang pria bertubuh kekar, mereka saling menyapa.Dan asataga,,, bau alkohol keluar dari mulut mereka , jijik dan ingin muntah aku rasanya.Sambil berbincang & tertawa-tawa bertanya," Barang baru ya,,,,Bagi dooong!!
   Demikian dan tak usah kuceritakan lebih panjang lagi, walaupun sambil terbatuk-batuk,gambaran kenikmatan terpancar dari wajah mereka setelah puas menjamah dan menggilir diriku.Hatiku teriris pedih, mendapati perlakuan mereka.Aku tidak bisa berontak, aku tak berdaya, mungkin karena aku memang di takdirkan sebagai benda yang lemah,dan tidak bisa apa-apa.
   Habis sudah diriku, yang tersisa hanyalah gaun kuning merah yang ku kenakan tadi, tampak robek disana-sini,dan teronggok di lantai, namun masih dapat ku baca dengan jelas tulisan pada gaun ku; sigaret kretek, Dji Sam Soe, fatsal 5~surabaia,  ; merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impontensi dan gangguan kehamilan dan janin.

 mantun miang no

Tidak ada komentar:

Posting Komentar